Total Tayangan Halaman
Sabtu, 08 Oktober 2011
Di Sudut Bulan
Tuhan yang memfirman,
Pada benih-benih nafas.
Menanam derajat haluan.
Di antara surya dan rembulan.
Di antara bintang dan langit malam.
Mentafsir suara ayat.
Bukan ayat sembarang ayat.
Percabangan ayat kehidupan,
Ayat cinta.
Hayatilah atas ayat.
Memfakir dalam hikayat.
Mendoa di sudut bulan.
Mengukir di pucuk bintang.
Bertepi di hening malam.
Dan bercengkrama dengan Sang Kuasa.
Terlihat gugur-gugur bunga.
Pelangi yang tak pernah cerah.
Dan air yang tak pernah berhenti mengalir.
Berdoa dan tetap berharap,
Dengan sisa kepingan dan air mata.
Dan terus bercengkrama dengan Sang Kuasa.
Serta tetap tiada pernah berubah arah.
Jumat, 07 Oktober 2011
Pada Bintang
Berbatas hujan disertai deras,
Dan beratap mendung nan menghitam.
Mensimfonikan nada cinta.
Meritmekan sabda hati.
Tak urung waktu membisu.
Ku tempuh badai tanpa meragu,
Dengan sahut-sahut angin yang menyapu,
Dan berselimut pada hati yang masih mencinta.
Sakura di musim semi.
Di musim semi yang hujan.
Membanjiri relung hati.
Menahan kuat bendungan air mata.
Hingga terpecah keheningan,
Menjadi rintik-rintik tangisan.
Jiwaku meletupkan lahar rindu.
Mengalir deras pada kanal lava cinta.
Tiada yang mampu menghentikan.
Karena diriku masih mencinta.
Mungkin kau tak menahu.
Pada bintang,
Tolong sampaikan ke seluruh jagad raya,
Betapa hatiku masih mencinta.
Masih mencinta,
Aku masih sangat mencintaimu.
Tak Akan Pernah Larut
Di Kaki Langit
Lihatlah
Mengalir lirih di rerumputan.
Tersentuh angin yang menggoyahkan.
Tak membuat jatuh ke tanah terjal.
Fondasi kokoh tetap kuat.
Tak akanlah keropos bata-bata merah.
Melihat awan tertatih melangkah,
Dengan angin membawa bau harap.
Tak ayal sayup-sayup gemercik air.
Melangkah bersama arus yang tetap mengalir.
Mengalir tiada henti.
Dan tak akan pernah berhenti mencintai.
Akan ku kelupas setiap lapisan langit.
Akan ku teguk setiap tetes lahar.
Akan ku hitung setiap debu yang tertiup angin.
Serta tiada lembah cintaku yang melandai.
Ku tapaki batu-batu tajam,
Sambil memintal duri yang sesekali tertusuk tangan.
Saat gelap di hadapanku,
Terus penuh aku bertahan.
Dan membelai angin di kala malam,
Membayang dengan mata berkaca merinai-rinai.
Jiwaku terus gelisah.
Dan mencintaimu pada selasar doa-doa,
Pada setiap relung hati yang berharap,
Pada setiap celah hati yang haus akan cahaya,
Dan pada setiap apapun yang menetes dari mata.
Lihatlah lelehan es kutub yang menggenangi kelopak mataku.
Lihatlah redup-redup lilin yang menghiasi ratapan wajahku.
Dan lihatlah kepakan sayap patah yang menerbangkan rindu dan cintaku yang masih hanya untukmu.
puisi malam
Padamu aku sampaikan.
Padamu aku deskripsikan.
Malam,
Padamu aku tuangkan.
Padamu aku tunjukkan.
Padamu aku teteskan.
Bukan tetesan sekedar menetes.
Dan mengantarkan peluh hati lewat hembus angin.
Waktu yang melingkariku,
Mendiam di antaraku.
Ku ingin menatapmu,
Di antara langit dan bumi.
Di antara air dan angin.
Di antara panas dan dingin.
Di antara ombak dan badai.
Dan di antara rindu dan kasihku,
Yang masih sangat mencintaimu.
Mungkin aku hanya angin yang lewat di setiap aliran darahmu.
Tak terpikir itu olehmu tentang perasaanku kepadamu.
Dalam cadik kecilku,
Aku masih berlayar di setiap sudut hatimu,
Dengan badai-badai yang selalu menerjangku.
Di kala ku terpaku melamun sendiri,
Menutup mata mungkin lebih berarti.
Dan melihatmu lewat cinta dalam hati.
Betapa miris diriku ini,
Menangis,
Menangis.
Cobalah kau toleh ke belakang,
Itu ada aku,
Ada aku.
Jika ada dingin di setiap pagi.
Jika ada mentari di setiap pagi,
Maka lihatlah di situ,
Itu ada embun,
Ada embun.
Air mataku mengucur selayaknya darah.
Merasakan rindu dalam stadium parah.
Memegang cinta pada mataku yang amat memerah.
Bersandar pada dinding yang gundah,
Dan untuk bertahan.
Inilah malam-malamku.
Yang ku lukiskan kata-kata hatiku,
Kata-kata bahasa perasaanku.
Inilah puisi malamku.
Yang ku ungkapkan tentangmu dalam hatiku,
Tentang cintaku padamu di setiap sudut perasaanku.
Sabtu, 13 Agustus 2011
pengungkapan hatiku
Tak pernah ku inginkan dirimu seperti itu
Mengkhianati aku begitu saja
Menahan luka yang memerah untuk kesekian kali
Membalut hati yang letih dengan airmata
Ketika waktu telah di ujung penantian
Saat kita akan berpisah, tataplah mataku untuk terakhir kali
dan kau akan mendapatkan kedamaian yang memang sengaja kusimpan untukmu
Rinai mimpi temani sepiku yang mengendap
Kala aku menginggatmu, dan semua begitu indah
Segalanya seperti mimpi jalani hidup sendiri
Andai waktu terulang, aku akan tetap tak berubah
Selalu ada cerita tersimpan di hatiku
Tentang kita tersenyum, tentang kita tertawa
yang kini tinggal kenangan
Sebab kau lah penyebab kita berpisah!!
Apakah kau pernah merasakan apa yang aku rasakan??
Tersenyumlah ketika kau ingat aku
Menangislah jika kau mulai mengingat semuanya
Aku bungkam disini menyendiri
Bukan karena aku tak peduli
Tapi..
aku tak tahu apalagi yang harus kulakukan untuk hadirkan senyummu lagi
Karena perih itu pun jelas terbayang dimataku
Aku tak disampingmu
Bukan aku tak mau
Karena aku tak tahu lagi bagimana aku bisa menghadirkan dirimu lagi
Kenangan dirimu tentang tertawa, ceria dan bahagia
seperti dulu
Ketika aku mencoba untuk melupakanmu
semua tak bisa
karena ternyata hanya kenanganmulah yang tak hilang !!
Datanglah padaku ketika kau membutuhkan perasaan ini !!
Aku akan setia menunggumu !!
Berlari mengejar angin, tertepih riuh deburnya bunga
Menanti cinta tulus akan menepi
Takkan lagi ku mendengar suaramu sebagai keajaiban diriku
Bayang dirimu menghilang
takkan ku dengar lagi suaramu, nyanyikan keajaiban kecilmu
Saat embun pagi datang getarkan relung hati kecilku
Akankah terasa lagi senja yang hadir saat kau beri padaku dulu??
Jumat, 05 Agustus 2011
ketulusanku
YOU
you give me hope, for strength and will to keep on.
MEMILIH HATI
Ku pilih hatimu tak ada ku ragu
Mencintamu adl hal yg terindah
Dlm hidupku oh sayang
Kau detak jantung hatiku
Setiap nafasku hembuskan namamu
Sumpah mati hati ingin memilihmu
Dlm hidup ku oh sayang
Kau segalanya untukku
Janganlah jangan kau sakiti cinta ini
Sampe nanti disaat ragaku sudah
tidak bernyawa lagi dan menutup mata ini
utk yg terakhir
setiap nafasku hembuskan namamu
sumpah mati hati ingin memilihmu
dalam hidupku oh sayang
kau segalanya untuk ku
janganlah jangan kau sakiti cinta ini
sampe nanti disaat ragaku sudah
tdk bernyawa lagi dan menutup mata ini
utk yg terakhir
tolonglah jangan kau sakiti hati ini sampe nanti disaat nafasku
sudah tdk berhembus lagi
karna sungguh cinta ini
cinta sampe mati
Selasa, 02 Agustus 2011
BELAJAR
Hidup adalah belajar Kita dituntut untuk belajar dalam kehidupan sehari hari Ketika kita bearada di lingkungan keluarga, kita belajar untuk saling menyayangi anggota keluarga kita, kita belajar untuk mengalah kepada yang lebih mudah, kita belajar untuk menjadi teladan bagi adik adik kit, dan kita belajar untuk menghargai orang tua kita Ketika kita berada dengan sang kekaasih, kita belajar untuk menyayangi, kita belajar untuk setia, kita belajar untuk memahami, dan kita belajar untuk mengerti apa itu cinta. Ketika kita berada di sekolah, kita belajar dengan berbagai macam mata pelajaran, kita belajar untuk menilai seseorang, kita belajar untuk mencari jati diri kita, kita dituntut untuk membawa diri kita berada pada pergaulan yang tepat agar terhindar dari pergaulan yang salah. Ketika berada pada lingkungan masyarakat, kita belajar untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan seluruh lapisan masyarakat, disini kita juga belajar saling menghormati dan menghargai antar individu karena kita berasal dari beberapa etnis masyarakat yang tentunya juga mempunyai adat istiadat yang berbeda. Ketika kita mengikuti beberapa kegiatan luar sekolah, kita dapat belajar bagaimana cara berorganisasi yang baik, bagaimana cara berwirausaha, dan kita belajar bagaimana kita dapat menjadi seorang pemimpin yang bijak. Dalam kehidupan sehari hari kita juga sering belajar untuk memahami perasaan seseorang, memahami arti persahabatan, dan kita dituntut belajar menempatkan diri pada masyarakat. Jadi jangan pernah kamu berfikir malas untuk belajar, karena belajar tidak hanya untuk berada di sekolah. Justru kebanyakan belajar kita terjadi diluar sekolah. JANGAN PERNAH MALAS UNTUK BELAJAR KARENA ITU AKAN BERMANFAAT UNTUK MASA DEPANMU KELAK.